Tim dapat diartikan sebagai suatu kelompok yang memiliki ikatan dan interaksi yang harmonis memacu terjadinya perubahan, pertumbuhan dan perkembangan pribadi maupun organisasi. Keterikatan dan interaksi yang harmonis tersebut akan muncul dalam benuk keterpaduan pola pikir (way of thinking), pola emosi dan motivasi (way of feeling) dan pola tindak (way of action) (Prajudi Atmosoedirdjo, 1989). Membangun sebuah tim adalah suatu proses memilih, mengembangkan, memberikan kemudahan, dan melatih sebuah kelompok kerja agar berhasil mencapai tujuan bersama. Di dalamnya mencakup memotivasi anggota-anggota agar merasa bangga dalam melaksanakan tugas kelompoknya. Pembangun tim (team builder) harus mampu memenuhi tuntutan tugas (kualitas hasil, tepat waktu, dsb.) dan memenuhi kebutuhan anggota-anggota kelompok (adil, tidak konflik, dsb.)
Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam pelayanan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas netra terutama pada Panti Sosial Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi diperlukan kerjasama antara Pekerja Sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial agar dapat saling percaya, komunikatif, serta dapat meningkatkan kinerja dari Pekerja Sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial.
Team Building untuk Panti Sosial Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Juli 2014 di ruang rapat, yang diikuti oleh 22 Pegawai yang terdiri dari Kepala Panti, Kasie PAS Kasie Rehsos, Pekerja SosialFungsional, Perencana dan Tenaga Kesejahteraan Sosial. Fasilitator Dr.Ir, Harry Hikmat, MSi Staf Ahli Menteri Bidang Dampak Sosial. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain : membangun suasana rilek, memetakan siapa diri kita, melepas beban kerja, membangun komunikasi efektif, membangun relasi positif, mengidentifikasi peran, menemukan karakter yang relevan dengan peran, membangun visi dan misi bersama, berpikir kreatif dan inovatif.
Metode yang digunakan Inner Empowering Training. Teknik-teknik yang digunakan antara lain pemecah kebekuan, dinamika kelompok, curah pendapat, bermain peran, permainan kelompok. Seluruh peserta begitu antusias, penuh motivasi dan semangat tinggi mengikuti seluruh rangkaian acara Tanmiyat Team Building.
Dalam pengarahan Kepala Panti Dra. Dewi Rani, MSi. akan melaksanakan kegiatan pembinaan teknis bagi Pekerja Sosial secara rutin dan diharapkan kerjasamanya dengan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial. Acara dihadiri juga observer dari Pusbinjabfung Peksos dan Pensos.
Setelah melaksanakan pelatihan team building diharapkan para Pekerja Sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial diharapkan : mampu mengembangkan komunikasi yang efektif dan membangun relasi yang baik dengan pegawai yang lain, mampu menerapkan konsep team building secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan pelayanan rehabilitasi sosial, memiliki motvasi untuk mengeluarkan ide-ide dan mengujinya serta menularkan dan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal, dan mampu meningkatkan kinerja melalui kerja sama yang efektif.
Reporter Istiana Sahma Muttaqin, S.PSi
0 Komentar